Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Brigade Iskander Rusia, Siklon Tropis Anika

 Rusia telah mengerahkan sejumlah besar rudal balistik jarak pendeknya, Iskander-M, ikut mengepung wilayah Ukraina. Rudal Iskander-M bergabung dengan roket-roket Smerch dan Urgan, serta rudal jelajah Kalibr yang berdaya jelajah hingga 2.500 kilometer. Adapun Iskander-M adalah rudal balistik jarak pendek dengan jangkauan 300-400 kilometer--ada yang mengatakan sampai 500 kilometer.

Berita terpopuler selanjutnya tentang Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau Siklon Tropis Anika di Australia Barat bagian utara yang bergerak ke arah barat daya dengan tekanan 991 mb dan kecepatan angin maksimum 40 knot. Diprakirakan dalam 24 jam ke depan intensitas sistem ini akan melemah.

Selain itu, SpaceX telah menyiapkan layanan internet satelit Starlink untuk wilayah Ukraina. Hal itu disampaikan CEO SpaceX Elon Musk menanggapi permintaan Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov melalui Twitter 26 Februari 2022.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno.

1. Profil Brigade Iskander Rusia yang Ikut Mengepung Ukraina

EurasianTimes melaporkan pada bulan lalu kalau Rusia telah mengerahkan sejumlah besar rudal balistik jarak pendeknya, Iskander-M, ikut mengepung wilayah Ukraina. Rudal Iskander-M bergabung dengan roket-roket Smerch dan Urgan, serta rudal jelajah Kalibr yang berdaya jelajah hingga 2.500 kilometer. Adapun Iskander-M adalah rudal balistik jarak pendek dengan jangkauan 300-400 kilometer--ada yang mengatakan sampai 500 kilometer.

Roket dan rudal itu telah mulai menyalak sejak Kamis fajar lalu dan diklaim menarget pusat komando Ukraina dan obyek vital militer lainnya termasuk pangkalan udara--meskipun video-video yang bertebaran di media sosial menunjukkan bekas serangannya bisa berada di luar target-target itu. Mereka beterbangan dari perbatasan Ukraina sebelah timur di Rusia, Belarusia (utara) dan Krimea (selatan).

Khusus Iskander-M, Wall Street Journal menyatakan kalau Rusia mampu meluncurkan sekaligus 448 rudal itu dalam satu jam dari seluruh posisinya saat ini. Daya jangkau rudal-rudal itu mampu membuatnya menghujani 95 persen wilayah Ukraina dengan tingkat akurasi jarak target kurang dari lima meter.

2. Siklon Tropis Anika dan Bibit Siklon Tropis 93S Terpantau, Potensi Hujan Lebat

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau Siklon Tropis Anika di Australia Barat bagian utara yang bergerak ke arah barat daya dengan tekanan 991 mb dan kecepatan angin maksimum 40 knot. Diprakirakan dalam 24 jam ke depan intensitas sistem ini akan melemah.

Selain itu, bibit Siklon Tropis 93S terpantau di Samudra Hindia barat daya Banten yang bergerak ke arah barat dengan tekanan 1.002 mb dan kecepatan angin maksimum 30 knot. Potensi sistem ini untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.

Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia barat Aceh, di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, dan di sekitar Papua Barat bagian utara yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Selat Malaka bagian utara hingga perairan utara Aceh, dari Selat Malaka bagian selatan hingga perairan barat Aceh, dari Samudra Hindia barat Sumatera Utara-Aceh, dari Samudra Hindia selatan Banten-Jawa Tengah, dan dari Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Halmahera bagian utara.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah siklon tropis/bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang low level jet/daerah konvergensi tersebut.

3. Layanan Internet Satelit Starlink SpaceX Aktif di Ukraina, Apa Itu Starlink?

SpaceX telah menyiapkan layanan internet satelit Starlink untuk wilayah Ukraina. Hal itu disampaikan CEO SpaceX Elon Musk menanggapi permintaan Wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov melalui Twitter 26 Februari 2022.

Layanan internet di Ukraina mengalami gangguan signifikan di ibu kota Kyiv dan di sebagian besar negara karena operasi militer Rusia dan pertempuran berikutnya, kelompok pemantau Netblocks melaporkan pada Kamis, 24 Februari 2022.

Layanan Starlink SpaceX menawarkan akses broadband berkecepatan tinggi melalui konstelasi besar satelit di orbit rendah Bumi dan dirancang untuk akhirnya menyediakan cakupan di mana saja di Bumi, dengan fokus pada daerah terpencil atau daerah yang kurang terlayani.

Komentar

Postingan populer dari blog ini